Heiiioooo ....
aku mau kasih cerita nih, tapi tentang khayalan aku sama cocoh Rafa ,,,
okay,, this is my imagination story
silahkan di baca ....
Sabtu, 16 November 2010
"Happy Birthday Rafael ! Congrat'z, you're twenty now ! Wake up boy.. lo mau tidur sampe jam berapa ? " ucap Raras yang membangunkan Rafael dari tidurnya
"hoaamm.... eh, Raras . Thank's ya !" Jawab Rafael sambil tersenyum kepada Raras.
"Lo tidur gak keganggu kan gara-gara gue bangunin pagi-pagi gini kan ?" Tanya Raras
"gak koq Ras... nyantai aja kali.."Jawab Rafael
"Katanya mau nraktir gue sama anak-anak sm*sh yang lain ke starbucks ? mana janjinya ?" ujar Raras sambil cengar cengir
"iya-iya Raras.. tapi, masa gue mau nraktir lo sama yang lain gak mandi dulu sih ? jorok banget gue ...." Jawab Rafael
"hehehehe ... iya dah, ya udah lo mandi dulu sana, gue mauke rumah dulu sebentar" suruh Raras
"okay.. nanti gue samper lo, tungguin gue ya ..." pinta Rafael
"iya, gue tungguin " Jawab Raras
Raras dan Rafael, dua orang sahabat yang sudah saling mengenal satu sama lain sejak kepindahan Rafael dari Garut ke Bandung. Mereka selalu bersama kemana-mana sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar sampai sekarang.
Beberapa menit setelah Rafael selesai mandi dan berganti pakaian, Rafael pun memanggil Raras dari tembok pembatas antara rumahnya dengan rumah Raras. Rumah mereka memang berdekatan, makanya mereka sering bermain bersama dan hal yang paling sering mereka lakukan adalah : duduk-duduk di taman dekat rumah mereka.
Setelah siap, mereka berdua langsung pergi ke tempat di mana anak-anak sm*sh biasa berkumpul. Mereka berdua berangkat ke tempat tujuan dengan menggunakan Mobil milik Rafael.
Ciwalk, Bandung
Starbucks Coffee pukul 09.30 pagi
"Rafael ...! Happy Birthday ya ! makin tua aja lo sekarang" ujar Bisma dan yang lain memberi selamat kepada Rafael secara bergantian
"iya, thank's ya semuanya... sorry nih gue datengnya telat" jawab Rafael
"iya gak apa-apa.... Lain kali jangan telat lagi dong kalo mau nraktir kita semua, ya gak ?" Jawab Rangga sambil bertanya kepada yang lain
"Betul itu Raf..." Jawab yang lain secara serempak
Mereka semua pun melanjutkan acara mereka sambil makan dan minum di Cafe tadi. Setelah mereka puas mengobrol, mereka melanjutkan acara mereka di sebuah Villa milik Rafael yang berlokasi di Lembang, Bandung dan menginap untuk beberapa hari di sana.
Beberapa hari kemudian ...
"Rafa... temenin gue ke Gramedia yuk ? gue mau beli Novel nih " pinta Raras
"umm... ya udah, sekalian gue juga mau beli buku buat bahan ngerjain skripsi gue di sana " Jawab Rafael
"Asiiikkk.... ya udah, cabut sekarang aja yuk !" ajak Raras sambil tersenyum
"Okay..." Balas Rafael
Toko Buku Gramedia, Bandung Super Mall...
" Udah belum Raf ? gue udah beli Novelnya nih " tanya Raras
" Udah koq, ayo temenin gue ke kasir " ajak Rafael
Setelah dari Toko Buku...
" lo beli Novel apa Ras ? kayanya tebel banget tuh .." tanya Rafael
"hehehe ... biasa, Novel Twilight. Sekarang giliran gue beli yang bagian Breaking Down, emang tebel sih bukunya " jawab Raras
"Ras, main Ski es dulu yuk ?" ajak Rafael
"boleh, tapi jangan lama-lama ya ?" kata Raras
saat bermain ski ...
"Rafa... pelan-pelan aja, gak usah cepet-cepet. gue mau jatoh nih " kata Raras sambil memasang wajah cemberut
"Santai aja Ras... sama gue semuanya gak bakal kenapa-kenapa" Rafael menyombongkan diri
Saat mereka berdua sedang asyik bermain ski, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang hampir menabrak mereka. Mereka berdua kehilangan keseimbangan dan... Brukk !! tubuh Raras terjatuh dan menindih tubuh Rafael. Raras menatap Rafael dan Rafael pun juga sama. Mereka berdua sama-sama merasa deg-degan. Raras yang kemudian menyadari bahwa dirinya menindih tubuh Rafael, langsung bangun dan mengucapkan "Maaf" kepada Rafael.
Beberapa menit setelah peristiwa tadi, Raras mengajak Rafael untuk pulang. Sepanjang perjalanan pulang, mereka berdua membisu, tidak seperti biasanya. Rafael memikirkan kejadian tadi yang dia alami bersama Raras, dan Raras pun memikirkan hal yang sama. " Kenapa tadi gue deg-degan ya ?" tanya mereka berdua di dalam hati.
Sesampainya di rumah ...
"Thank's ya Raf, udah temenin gue" ujar Raras
"iya, sama-sama Ras" jawab Rafael
"umm.... lo mau langsung tidur ?" tanya Raras
"iya, gue udah capek. besok kan sm*sh mau perform. lo mau ikut gak ?" tanya Rafael
"emmm... ya udah, gue ikut. Kalo gitu... Good Night ya Rafa ,,, have a nice dream" ujar Raras
"lo juga ya, ya udah gue masuk dulu ya ?" tanya Rafael
"iya Raf,,," jawab Raras
di kamar Raras sebelum tidur ....
"aduuuhh.... kenapa gue gak bisa berhenti mikirin Rafa siiihh ... ?!" Ujar Raras sambil menggerutu
hal yang sama di fikirkan oleh Rafael, mereka berdua berfikir. Sepertinya mereka berdua mulai saling mempunyai rasa sayang.
Malam hari setelah sm*sh selesai perform ...
Rafael mengirim sms kepada Raras
Rafael
Ras,, lo udah tidur belum ? kalo belum nongkrong di taman yuk !
Raras
okay, gue tunggu lo di taman ya !
Rafael langsung buru-buru pergi ke Taman. tidak menunggu 5 menit, Raras datang menghampirinya
"heii Rafa ,,, udah nungggu lama ?" tanya Raras
"gak koq, baru ajague dateng " jawab Rafael
Tiba-tiba, Rafael bertanya sesuatukepada Raras
"Ras... menurut lo, lucu gak kalo kita berdua jadian ?" tanya Rafael
Raras deg-degan, dia terkejut Rafael memberi pertanyaan seperti itu kepada dirinya. Dia pun menjawab
"biasa aja ah Raf.. emangnya kenapa ?" jawab Raras sambil berbalik bertanya
"gak Ras... gak kenapa-kenapa koq" Jawab Rafael
Saat Raras sedang terdiam menatap keindahan langit yang bertabur Bintang pada malam hari,Rafael mendekat ke samping Raras dan duduk di sebelah kanannya dan tiba-tiba... Cupp !!! satu ciuman dari Rafael mendarat di pipi kanan Raras.
Raras tekejut, dia menatap Rafael dan bertanya " kenapa Raf ? koq tiba-tiba lo nyium gue ?" tanya Raras
"gue sayang sama lo Ras... gue Cinta sama lo Ras" jawab Rafael
Raras terdiam, dia tidak bisa berkata apa-apa. Raras menatap Rafael sangat dalam, begitu pun dengan Rafael, dia juga menatap Raras sangat dalam. Kemudian, Rafael bertanya kepada Raras
"Tas... gue sayang banget sama lo. dari dulu, gu e udah ngerasa kalo gue gak bisa kehilangan lo. Lo mau gak jadi pacar gue ? " tanya Rafael dengan penuh harap
Raras terdiam, dia belum menjawab pertanyaan dari Rafael.
"Ras... please, jawab pertanyaan gue tadi" Rafael meminta
"iya Raf... gue mau jadi pacar lo .." kata Raras sambil tersenyum manis kepada Rafael
"T hank's dear... you're the best " ucap Rafael sambil mencium kening Raras dan memeluk hangat tubuhnya. Raras pun membalas pelukan hangat dari Rafael tadi.
SELESAI ?!?
That's it !
My imagination story ...
terlalu berlebihan ya ?
Maklum lah mimpi aku gak kesampean, jadi aku tuangin di sini aja.....
nanti baca lagi ya, masih banyak Story yang aku bikin tetang sm*sh ...
makasih ...
Salam Cenat-Cenut dan tetap Senyum Semangat ya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar